Monday, December 7, 2015

Ketika Usia Si Sulung Masuk Dua Digit

Hari ini tanggal 7 Desember. Sepuluh tahun lalu, Bunda bertemu dengan seorang malaikat kecil yang namanya sudah disiapkan sebulan sebelumnya: Umar Rizqi Musthafa.

Mengapa harus nama itu?

Umar, karena doa Bunda ingin si kecil meneladani sang khalifah, sahabat Rasulullah yang sangat pemberani. Juga, sebagai tanda terima kasih kepada seseorang yang pernah sangat berjasa.

Rizqi, tentu saja karena si ganteng itu adalah anugrah terindah dari Allah. Luar biasa rasanya bisa mendengar suaranya pertama kali. Allah maha baik :)

Musthafa, salah satu panggilan Rasulullah yang terdengar syahdu di telinga Bunda. :)

Hari ini...
Usia Umar persis menapaki tangga dua digit. Menjelang dewasa. Sudah lebih luas bergaulnya, Lebih bijaksana ketika memberi pandangan dan pendapatnya. Meski terkadang, jiwanya yang kekanakan masih muncul, tak mengapa :)

Sepuluh tahun menjadi ibu, belajar dari sang guru yang justru lebih sabar dari muridnya. Umar adalah guru kehidupan yang penuh keajaiban.

Doa terbaik dari Bunda mengalir setiap saat untuk sang jagoan yang semakin mandiri dan tegar. Sungguh, Bunda adalah murid yang lemah. Terima kasih dengan segala kesabaran dan senyum menenangkan yang selalu Bunda rindukan itu...

Sepenuh cinta,
Bunda.